Arema FC bukan hanya dikenal sebagai klub legendaris dengan basis suporter militan Aremania, tetapi juga sebagai kawah candradimuka bagi para pemain muda berbakat Indonesia. Di tengah persaingan ketat Liga 1, Arema FC tetap konsisten mengorbitkan talenta muda yang siap tampil bersinar. Di musim 2024/2025 ini, sorotan mengarah pada sederet pemain muda Arema FC yang tak hanya menjanjikan, tapi juga berpotensi besar masuk radar Timnas Indonesia. Salah satu pemain yang menjadi sorotan kali ini adalah gelandang muda Arema FC yang berhasil meraih predikat sebagai Pemain Muda Terbaik Liga 1. Mengutip dari laman Klasemenliga1 menyebutkan bahwa pencapaian tersebut membuktikan kualitas dan potensi besar yang dimiliki oleh pemain muda ini dalam kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia.
Berikut ini lima pemain muda terbaik Arema FC yang layak mendapat perhatian penuh:
1. Arkhan Fikri – Sang Playmaker Harapan Bangsa
Arkhan Fikri adalah nama yang tidak asing di kalangan pecinta sepak bola tanah air. Gelandang muda ini memiliki visi bermain yang matang, akurasi umpan tinggi, serta kemampuan membaca permainan yang luar biasa meski usianya masih belia. Tak heran, ia sempat mencicipi panggilan Timnas U-23 dan menjadi andalan pelatih I Putu Gede di Arema FC musim ini.
“Saya hanya ingin terus belajar dan memberikan yang terbaik untuk Arema dan Indonesia,” ungkap Arkhan Fikri dalam sebuah wawancara.
Arkhan Fikri adalah salah satu pemain muda berbakat Indonesia yang namanya mulai dikenal luas setelah tampil gemilang di ajang Piala AFF U-19 tahun 2022. Mengutip dari situs resmi umsu.ac.id, performanya yang impresif di turnamen tersebut berhasil menarik perhatian publik dan pencinta sepak bola nasional.
Lahir pada 28 Desember 2004 di Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara, Arkhan Fikri sejak kecil telah menunjukkan ketertarikan dan bakat alami di dunia sepak bola. Kini, ia menjadi salah satu pemain andalan Arema FC yang digadang-gadang akan menjadi bintang masa depan Liga 1 Indonesia.
Meski usianya masih muda, komitmen dan dedikasi Arkhan dalam mengembangkan karier sepak bolanya patut diacungi jempol. Di luar lapangan, ia dikenal sebagai pribadi yang disiplin dan tekun berlatih untuk terus meningkatkan performa serta teknik bermainnya.
2. Muhammad Rafli – Versatilitas dan Kecerdasan Bermain
Rafli telah membuktikan dirinya sebagai pemain serba bisa. Bisa dimainkan sebagai gelandang serang maupun penyerang lubang, Rafli punya kecerdasan taktik dan determinasi tinggi. Perannya sangat penting dalam skema ofensif Arema, dan statistiknya dalam mencetak assist menunjukkan perannya sebagai kreator ulung.
Muhammad Rafli, atau dikenal juga sebagai M. Rafli, adalah pemain sepak bola profesional asal Indonesia yang saat ini memperkuat Arema FC di ajang Liga 1 Indonesia. Lahir pada 24 November 1998 di Malang, Rafli dikenal sebagai pemain serba bisa yang mampu bermain sebagai penyerang maupun gelandang serang.
Pemain muda Arema FC mengenakan nomor punggung 10, sementara di tim nasional Indonesia ia sempat menggunakan nomor 27. Perlu dicatat bahwa terdapat dua pemain dengan nama serupa di timnas kelompok umur, yaitu Muhammad Rafli asal Malang dan Muhammad Rafli Mursalim, yang juga berposisi sebagai penyerang dan mengenakan nomor punggung 9.
Perjalanan Karier Muhammad Rafli di Dunia Sepak Bola
Perjalanan Rafli menjadi pemain profesional dimulai dari dorongan sang ayah, Iqbal Rasyid, yang ingin anaknya menjadi pesepak bola hebat. Iqbal, yang juga memiliki minat terhadap sepak bola meski hanya sempat menjadi anak gawang, mendaftarkan Rafli ke Sekolah Sepak Bola (SSB) saat masih berusia delapan tahun. Di sana, Rafli bermain sebagai gelandang, meskipun terkadang juga diturunkan sebagai penyerang.
Bakat Rafli mulai bersinar ketika ia mengikuti seleksi di Aji Santoso International Football Academy (ASIFA) di Malang. Ia lolos seleksi dan menjadi salah satu dari tujuh pemain muda yang mendapat kesempatan berlatih bersama tim utama Arema FC. Debut profesionalnya dimulai pada tahun 2017, saat ia dipercaya tampil di kompetisi resmi bersama tim berjuluk Singo Edan tersebut.
Strategi Arema FC: Membina Pemain muda Arema FC Bakat Sejak Dini
Keberhasilan Arema FC mengorbitkan pemain muda bukanlah hasil instan. Klub ini dikenal memiliki akademi dan sistem pembinaan usia dini yang kuat. Kolaborasi dengan pelatih lokal berkualitas dan pemandu bakat yang cermat menjadi pondasi dari regenerasi yang terus mengalir.
Arema juga aktif mengikutsertakan pemain mudanya di kompetisi seperti EPA (Elite Pro Academy), serta menjadwalkan pertandingan uji coba secara berkala demi mengasah mental dan teknik para pemain.
Dampak Kehadiran Pemain Muda bagi Tim dan Liga
Masuknya pemain muda ke tim utama memberikan dinamika baru dalam permainan. Mereka cenderung lebih agresif, lapar kemenangan, dan membawa semangat juang yang tinggi. Hal ini menciptakan kompetisi sehat di dalam skuad serta memberi variasi taktik bagi pelatih.
Secara lebih luas, kehadiran pemain muda berkualitas akan meningkatkan kualitas Liga 1 dan menarik minat sponsor, penonton, dan bahkan pencari bakat internasional.
Musim 2024/2025 menjadi titik penting bagi Arema FC dalam membangun ulang kejayaannya. Dengan mengandalkan darah muda, Singo Edan tak hanya membidik prestasi jangka pendek, tapi juga membentuk fondasi kuat untuk masa depan.
Kehadiran pemain seperti Arkhan Fikri dan Bagas Kaffa menjadi bukti nyata bahwa regenerasi berjalan. Kini tinggal bagaimana manajemen, pelatih, dan dukungan Aremania menjaga semangat juang para talenta muda ini.
artikel olahraga sharing sharing medium
Last modified: June 9, 2025